Aksi kebersihan lingkungan TNI & Tari Kecak Uluwatu di Pura Uluwatu

ULUWATU

ULUWATU

Suasana pagi yang cerah di Pura Uluwatu pada minggu awal bulan Januari 2014 tiba-tiba mendadak ramai dengan kehadiran pasukan TNI dan masyarakat lainnya, hari minggu diawal tahun ini menjadi pilihan bagi segenap komponen masyarakat di Kuta Selatan untuk melakukan kegiatan kebersihan lingkungan, kegiatan yang dimotori oleh  Pasukan TNI Kodim 1611/Badung melibatkan beragam komponen masyarakat di Desa Pecatu untuk terlibat langsung dalam kegiatan untuk penyelamatan lingkungan ini. Kegiatan kebersihan lingkungan ini diselenggarakan di kawasan wisata Pura Uluwatu di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Segenap pasukan TNI dari Kodim 1611/Badung turun langsung dalam kegiatan ini berbaur dengan lapisan dan berbagai komponen masyarakat Desa Pecatu untuk melakukan aksi kebersihan di tempat wisata yang paling terkenal di Bali ini. Beberapa komponen masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diantaranya : Gabungan Pasukan TNI Kodim 1611/Badung, Polsek Kuta Selatan, Masyarakat Desa Pecatu, Kelompok Dagang Pura Uluwatu, Kelompok Sadar wisata Pura Uluwatu, kalangan PNS, pegawai Kantor Kepala Desa Pecatu, anggota Tari Kecak Uluwatu, murid Sekolah Dasar No: 3 Pecatu dan masyarakat luas lainnya.

Kegiatan ini merupakan wujud bakti TNI untuk menjaga kebersihan lingkungan dan alam Bali. Kegiatan ini sengaja dipusatkan di kawasan wisata Pura Uluwatu karena Pura Uluwatu merupakan tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan internasional dan telah menjelma menjadi sebuah tempat wisata yang paling diminati oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dengan volume kedatangan wisatawan yang begitu besar setiap harinya, mendorong pertumbuhan sampah yang selalu menumpuk mengakibatkan pencemaran lingkungan disekitarnya. Aksi kebersihan ini menyasar sampah-sampah plastic yang tersebar dibeberapa sudut Pura Uluwatu. Dengan melibatkan masyarkat luas diharapakan melalui kegiatan ini akan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan wisatawan yang berkunjung akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Sampah-sampah plastik yang tidak mudah diurai oleh alam ini dikumpulkan dan dipisahkan dengan sampah organik lainnya.

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini dipantau langsung oleh perbekel Desa Pecatu, Bpk I Made Karyana Yadnya yang hadir sekaligus terlibat langsung dalam aksi ini. Sebagai perbekel/kepala desa Pecatu, kegiatan ini sangat mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi bahwa selain focus dengan pertahanan negara, pasukan TNI masih memiliki niat untuk melakukan aksi sosial untuk masyarakat luas. Bebrapa komponen masyarakat yang terlibat dalam aksi sosial ini tampak antusias berbaur dengan pasukan TNI untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik yang mengotori tempat wisata yang mereka banggakan ini. Pura Uluwatu merupakan penopang ekonomi masyarakat Pecatu dan masyarakt Badung pada umumnya. Karena dengan dikembangkannya Pura Uluwatu menjadi sebuah tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, Pura Uluwatu telah berhasil menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar setiap tahunnya.