tari kecak di uluwatu
Tari Kecak di Uluwatu
Tari Kecak di Uluwatu dalam usaha penyelamatan lingkungan
Bagaimanakah peran Tari Kecak di Uluwatu dalam usaha penyelamatan lingkungan dan pengelolaan sampah di Kawasan Wisata Pura Uluwatu?
Sebagai sebuah perkumpulan seni yang menggantungkan penghasilan anggotanya melalui pergelaran pertunjukkan kesenian di kawasan Pura yang ada di Uluwatu, Tari Kecak di Uluwatu memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam mendorong anggotanya dengan melakukan kegiatan kebersihan secara rutin dikawasan ini. Selain menjaga kebersihan di areal Open Air Stage Pura Uluwatu anggota Tari Kecak di Uluwatu juga diharuskan untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar Pura di Uluwatu.
Beberapa tindakan nyata penyelamatan lingkungan dan pengelolaan sampah yang telah dilakukan dan merupakan agenda tetap Tari Kecak di Uluwatu antara lain:
1. Melakukan kegiatan gotong royong secara rutin yang diadakan setiap sebulan sekali secara bergiliran. Kegiatan yang dilakukan setiap bulannya ini merupakan sebuah komitmen Tari Kecak di Uluwatu untuk penyelamatan lingkungan dan menjaga warisan budaya leluhur berupa Pura yang secara turun temurun diwariskan kepada masyarakat adat Desa Pecatu untuk dijaga kelestariannya. Dengan melakukan kegiatan gotong royong secara rutin setiap bulannya, Tari Kecak di Uluwatu telah berperan akftif dalam usaha penyelamatan lingkungan sekitar yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong yang diadakan setiap 6 bulan sekali pada saat odalan (upacara) di areal Pura, kegiatan ini biasanya diadakan pada hari minggu 2 hari sebelum upacara berlangsung yang biasanya jatuh pada hari selasa. Dan diikuti oleh group kecak yang lainnya setelah upacara berakhir untuk melakukan kegiatan pembersihan kawasan Pura Uluwatu dari sisa-sisa sampah yang berasal dari kegiatan upacara.
3. Berpartisipasi dalam pengadaan tempat sampah diseputar Kawasan Wisata Pura Uluwatu. Kegiatan pengadaan tempat sampah berupa tong-tong sampah yang disebar diseluruh kawasan dimaksudkan untuk mengundang partisipasi pengunjung atau wisatawan untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
4. Pemasangan papan peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pada titik-titik tertentu disekitar kawasan wisata Uluwatu telah dipasangi papan peringatan berupa larangan untuk membuang sampah secara sembarangan. Papan yang dibuat khusus sebagi peringatan dini kepada setiap orang yang berada di kawasan wisata Pura untuk tidak mengotori kawasan pura dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah disediakan.
5. Membangun budaya malu membuang sampah sembarangan kepada seluruh anggota Tari Kecak di Uluwatu melalui aturan internal dimana mereka yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda dan sanksi.
6. Selalu konsisten menyelipkan pengarahan kepada seluruh anggota pada rapat-rapat anggota Tari Kecak di Uluwatu untuk senantiasa berperan aktif dalam hal penyelamatan lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan dan mengembangkan budaya pungut sampah ketika melintas dikawasan Pura Uluwatu.
Beragam tindakan dan aksi nyata yang telah dilakukan oleh Tari Kecak di Uluwatu telah menjadi sebuah kebiasaan dan budaya yang terus dikembangkan untuk tetap berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan prioritas pembangunan Desa adat Pecatu sebagai pemerintah desa yang mewilayahi kawasan ini untuk focus di tahun 2014 ini terhadap penanggulangan dan pengelolaan sampah untuk lingkungan yang bersih dan sehat.
Komitmen Tari Kecak di Uluwatu di Tahun 2014 terhadap pengelolalan sampah juga telah dibuktikan dengan mengikutsertakan seluruh anggota dalam kegiatan gotong royong peduli sampah plastic yang dilakukan dengan menggandeng anggota Koramil setempat dan perusahaan PT. Buyer Indonesia yang merupakan perusahan farmasi di Jakarta untuk bersama-sama melakukan aksi kebersihan pada awal tahun 2014 ini.