i made leper
Kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu
Kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu tidak mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ketempat tujuan wisata Pura Uluwatu.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari petugas Pos Retribusi Pura Uluwatu sebagai pihak yang menjual tiket masuk ke Pura Uluwatu dan keterangan resmi dari Bpk. I Made Leper selaku ketua Kelompok Sadar Wisata Pura Uluwatu dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu tidak memberikan dampak negative terhadap angka kunjungan wisatawan yang mengunjungi Pura Uluwatu. Hal ini dilihat dari angka kunjungan wisatawan setiap harinya dari awal bulan Januari 2014 sampai dengan minggu pertama bulan Pebruary 2014 yang malah cenderung mengalami kenaikan dibandikang pada tahun sebelunya di tahun 2013. Jumlah kunjungan wisatawan di bulan Januari 2014 yang terhitung sejak tanggal 1 s/d 31 Januari 2014 mencapai angka 65.000 orang wisatawan dengan rata-rata kunjungan sebanyak 2000 orang wisatawan setiap harinya. Hal ini tentunya menjadi sebuah angin segar bagi pariwisata Bali khususnya Pura Uluwatu sebagai tempat tujuan wisata paling populer yang dimiliki oleh Bali saat ini.
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, lonjakan kedatangan wisatawan yang mengunjungi Pura Uluwatu selalu terjadi di rentang bulan April sampai dengan bulan Agustus pada setiap tahunnya, dan biasanya angka kunjungan akan turun sangat drastis di awal tahun dari bulan Januari sampai dengan Maret. Jika memperhatikan fenomena tingkat kunjungan wisatawan yang terjadi diawal tahun 2014 ini, beberapa stakeholder pariwisata yang ada dikawasan tujuan wisata Pura Uluwatu patut menaruh harapan yang sangat besar akan kondisi pariwisata yang cenderung akan sangat stabil di Tahun 2014 ini. Adapun kenaikan tiket pertunjukan atraksi wisata Tari Kecak Uluwatu yang mengalami penyesuaian di tahun ini tidak membawa dampak negative terhadap jumlah kunjungan. Mengingat Kecak Uluwatu saat ini menjadi satu-satunya atraksi wisata yang paling dicari dan diminati oleh para wisatawan, tentunya dengan penyesuian harga tersebut tidak akan menyurutkan keinginan para wisatawan untuk mengunjungi Pura Uluwatu dan menonton Tari Kecak Uluwatu.
Hal senada disampaikan oleh Sales Manager Tari Kecak Uluwatu, Bpk. I Nyoman Sukresena SH. Yang mengatakan bahwa penyesuaian harga tiket Tari Kecak Uluwatu pada tahun 2014 ini sepertinya mendapat sambutan positive dari berbagai kalangan baik usaha perjalanan wisata yang ada di Bali dan luar Bali maupun oleh para wisatawan sendiri, dengan berbagai keungulan yang dimiliki oleh Pura Uluwatu dan Tari Kecak Uluwatu sebagai satu-satunya penyedia atraksi wisata di kawasan wisata Pura Uluwatu mampu menarik perhatian para wisatawan untuk tetap mengunjungi Pura Uluwatu, namun kemudian beliau memberikan catatan bahwa Pura Uluwatu adalah milik semua masyarakat Bali dan Indonesia jadi seharusnya berbagai komponen pariwisata yang ada untuk tetap saling mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan pola pelayanan yang sempurna bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Pura Uluwatu.