Monthly Archives: February 2014

Membidik Turis China

Membidik Turis China untuk berkunjung ke Pura uluwatu, Bali.

Turis China ke Uluwatu

Turis China ke Uluwatu

Pertumbuhan ekonomi  di negara China yang semakin meningkat setiap tahunnya, mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan dari negeri tirai bamboo ini meningkat drastis, pertumbuhan ekonomi mereka yang relatif stabil setiap tahunnya membuat China menjadi salah satu dari raksasa eknomi dunia menyaingi negara paman sam United State Amerika. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin menujukkan titik terbaiknya dalam beberapa decade terakhir, mendorong penduduk China untuk melakukan perjalanan wisata kebeberapa destinasi wisata pavorit. Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap kebanjiran wisatawan dari negara China, kehadiran wisatawan China baik secara individu maupun dalam sebuah kelompok hampir dapat ditemui disetiap objek wisata dan atraksi wisata yang ada di Bali. Tentunya selain karena mengunjungi Bali dianggap sangat murah, bali juga memiliki nilai tarik tersendiri bagi wisatawan China, keragaman budaya Bali dan keindahan alam yang masih alami di beberapa pelosok di Bali membuat para wisatawan yang berasal dari China senang mengunjungi Bali sebagai tujuan wisata liburan mereka.

Bali yang terkenal menawarkan beragam produk wisata murah mulai dari sarana akomodasi, restaurant, objek wisata dan atraksi wisata menjadi pilihan utama untuk selalu dikunjungi, hal inilah yang kemudian membuat pengelola Tari Kecak Uluwatu untuk membuat langkah-langkah strategis dalam merebut wisatawan China sebagai pasar yang dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Pura Uluwatu. Wisatawan China yang dikenal memiliki budaya berkelompok ketika melakukan perjalanan wisata tentu akan menjadi pasar yang sangat potensial untuk digarap, namun beberapa tahun belakangan dirasakan tingkat kunjungan wisatawan ke Pura Uluwatu tidak sebesar tahun-tahun awal pada saat pariwisata bali sedang booming ditahun 90an. Kehadiran wisatawan dari China yang saat itu mendominasi kunjungan wisatawan ke Pura Uluwatu mulai berkurang pada tahun-tahun berikutnya.

Tidak dapat diketahui secara pasti mengapa kemudian Pura Uluwatu agak ditinggalkan oleh para turis China ini, namun kalau diamati secara menyeluruh kebiasaan wisatawan yang senang melakukan perjalanan secara kelompok kemudian sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh para pramuwisata nakal yang kerap mengarahkan para wisatawannya hanya untuk tujuan tertentu demi keuntungan pramuwisata itu sendiri. Seperti yang sering dipergunjingkan oleh beragam pelaku pariwisata di Bali bahwa praktik ‘jual kepala’yang kerap terjadi pada wisatawan China cenderung akan menghancurkan pariwisata Bali. Ketakutan yang sama juga menjadi perhatian serius pengelola Kecak Uluwatu yang selama ini sangat merasakan imbasnya, betapa tidak kemudian ditengah derasnya kunjungan wisatawan China ke Bali, Pura Uluwatu dan Kecak Uluwatu seperti tidak kebagian kue pariwisata yang dihasilkan oleh kunjungan mereka ke Bali.

Pada awal pendirian Kecak Uluwatu, hubungan dengan beberapa agen perjalanan yang khusus menangani wisatawan China terselengara dengan sangat baik, namun beberapa tahun kemudian ditengah pertumbuhan kunjungan wisatawan China ke Bali malah Uluwatu seperti ditinggalkan, hal ini tentunya menjadi sebuah catatan mengapa hal tersebut terjadi. Menurut penyampian Bpk I Made Sutanaya selaku pengelola Kecak Uluwatu menuturkan bahwa ada pergeseran budaya wisatayang terjadi pada wisatawan China, pergeseran budaya wisata yang dimaksud adalah wisatawan China saat ini lebih memilih untuk mengunjungi hotel atau restaurant yang menyiapkan paket IL Tea atau Tea Time, sehingga kunjungan ke objek wisata budaya seakan tidak lagi menjadi sebuah trend bagi wisatawan China, mereka memilih untuk berbelanja (shopping) ketempat-tempat yang sudah diarahkan oleh pramuwisata mereka atau hanya sekedar menikmati teh atau kopi ke beberapa hotel dan restaurant di Bali yang mereka anggap sangat terkenal dinegara mereka.

Agro Wisata Luwak Coffee Bukit Jati

Kehadiran Agro Wisata Luwak Coffee Bukit Jati melengkapi tempat tujuan wisata Pura Uluwatu.

Luwak Coffee Bukit Jati

Luwak Coffee Bukit Jati

Jika anda melakukan perjalanan untuk mengunjungi Pura Uluwatu, tidak akan salah jika anda mulai mengumpulkan beragam informasi tentang apa yang bisa anda lihat dan temui sebelum anda memasuki kawasan wisata Pura Uluwatu. Selain beberapa tempat wisata yang sudah cukup dikenal oleh para wisatawan saat ini juga telah dibuka agro wisata yang terletak dijalur utama menuju Pura Uluwatu. Tempat wisata agro yang bernama Agro Wisata Bukit Jati ini beralamat di Jalan raya Uluwatu Pecatu, teletak di KM 5 sebelum Pura Uluwatu dan berada tepat dijantung Desa Pecatu.

Lokasi yang sangat strategis karena terletak di jalan utama menuju Pura Uluwatu membuat tempat wisata ini mudah dikenal dan mudah untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang melintas di jalan satu-satunya menuju Pura Uluwatu ini. Agro Wisata Bukit Jati menwarkan pengalaman yang berbeda kepada calon wisatawan yang ingin mengunjunginya. ditempat wisata yang satu ini wisatawan akan diajak untuk mengamati proses pembuatan Luwak Coffee atau Kopi Luwak yang sangat terkenal keunggulan dan khasiatnya itu. Ditempat ini wisatawan dapat secara langsung mengamati binatang Luwak yang menjadi ikon dari kopi luwak. Seperti diketahui, kopi luwak menjadi produk kopi yang sangat mahal bagi para pengemarnya. Kopi luwak dibuat dari biji kopi yang sebelumnya dimakan oleh binatang Luwak namun tidak mampu dicerna secara sempurna oleh organ pencernaan binatang yang satu ini. Biji kopi yang telah dimakan oleh Luwak kemudian keluar kembali bersama kotorannya yang kemudian diambil dan diolah kembali menjadi jenis kopi dengan komoditi unggul dan sangat mahal di pasaran.

Di Bukit Jati Agro Wisata anda dapat melihat binatang luwak yang ditangkarkan secara khusus dan berbagai tumbuhan kopi yang sengaja ditanam di tanah seluas kurang lebih 1 hectar. Ditempat ini wisatawan akan diperlihatkan bagaimana proses pembuatan kopi luwak dan dapat dibeli secara langsung sebagai oleh-oleh atau souvenir, selain menyediakan kopi luwak dalam berbagai ukuran ditempat ini wisatawan juga dapat menjumpai beragam jenis teh, produk spa yang dijual dalam kemasan yang menarik. Menurut pemilik Bukit Jati Agro Wisata, Bpk Wayan Redana mengatakan bahwa, usaha yang dirintisnya dipenghujung tahun 2013 itu dimaksudkan untuk menambah dan memperkaya Desa Pecatu sebagai sebuah desa pariwisata dengan mengadakan tempat wisata baru yang dapat menjadi pilihan bagi para wisatawan yang berkunjung. Dengan hadirnya tempat agro wisata di Kuta Selatan diharapkan mampu menjadi alternative bagi para wisatawan yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan kedaerah Kintamani dimana didaerah tersebut sebelumnya sudah berdiri beberapa tempat agro wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Kehadiran agro wisata Bukit Jati memberikan pilihan kepada para perusahaan perjalanan wisata untuk memasukan tempat wisata agro ini kedalam paket tur Pura Uluwatu dan Tari Kecak Uluwatu. Dengan bertambahnya pilihan tempat wisata yang dpat dikunjungi disekitar Pura Uluwatu tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi Tari Kecak Uluwatu untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan lagi untuk berkunjung ke kawasan wisata Pura Uluwatu.

Tiket Online Tari Kecak Uluwatu

Jual Tiket Online Tari Kecak Uluwatu, Rp. 85.000/Orang.

Tiket Online Tari Kecak Uluwatu

Tiket Online Tari Kecak Uluwatu

Sejak Januari  2014 Kecak Uluwatu secara resmi telah meluncurkan produk layanan terbaru yaitu Layanan Online Booking yang sengaja diluncurkan untuk melengkapi sejumlah layanan yang  sudah  ada  sebelumnya.  Melalui  layanan  Online  Booking,  wisatawan  yang  hendak berkunjung ke Pura Uluwatu  akan diberikan harga yang jauh lebih  murah dari  harga  yang dikenakan  dilokasi  (harga  publish).  Layanan  Online  Booking  kami  rekomendasikan  kepada calon wisatawan yang hendak mengunjungi Pura Uluwatu selain karena sangat mudah untuk dilakukan, harga yang ditawarkan juga akan jauh lebih murah. Harga tiket masuktari  kecak akan disesuaiakan dengan budget liburan anda dan dijual dibawah harga publish untuk  memberikan  jaminan  kepada  semua  calon  wisatawan  bahwa  melakukan  perjalanan wisata ke Pura Uluwatu tidaklah mahal seperti yang diperkirakan. Dengan melakukan Online Booking  wisatawan  akan  mendapat  pelayanan  yang  lebih  personal  karena  akan  dilayani langsung  oleh  pengelola  ataupun  Sales  Team  Kecak  Uluwatu.  Walaupun  Kecak  Uluwatu merupakan  kelompok  seni  tradisonal,  namun  dengan  semangat  untuk  terus  memberikan pelayanan yang maksimal, pengelola telah melakukan beberapa terobosan terbaru untuk tetap menjamin  kepuasan  setiap  customer  yang  datang.  Tentunya  salah satunya  adalah  melalui layanan  online  booking  ini  diharapkan  mampu  memberikan  pelayanan  yang  lebih  personal kepada  mereka  yang hendak berkunjung ke Pura  Uluwatu  dan melengkapi  liburan mereka dengan menonton tari kecak.

Menurut  sales  manager  Kecak  Uluwatu  Bpk. I Nyoman  Sukrasena  SH,  sejak  layanan  ini diluncurkan Januari 2014, banyak sekali wisatawan domestik yang memanfaatkan layanan ini untuk membeli tiket masuk tari kecak, hal ini dikarenakan kemajuan teknologi informasi yang dapat  dengan  mudah  di  akses  oleh  para  calon  wisatawan  yang  selalu  mengharapkan pelayanan yang mudah, cepat dan harga yang lebih murah untuk setiap produk wisata yang mereka inginkan. Lebih jauh dikatakan bahwa semenjak layanan ini diluncurkan, pertumbuhan wisatawan local/domestik  mengalami peningkatan yang sangat  tinggi  tercatat  bahwa jumlah kunjungan  wisatawan  domestik  setip  harinya  hampir  mencapai  20%  dari  total  jumlah wisatawan  yang  menonton  Tari  Kecak  Uluwatu.  Keunggulan  layanan  Online  Booking  yang memberikan banyak kemudahan-kemudahan ini dimanfaatkan oleh para wisatawan local untuk melakukan  pemesanan  tiket  jauh  sebelum  tanggal  kedatangan,  sehingga  resiko  untuk kehabisan  tiket  yang  dijual  terbatas  pun  tidak  lagi  menjadi  ketakuan  bagi  para  wisatawan tersebut.

Dimanakah Wisatawan dapat Membeli Tiket Online Tari Kecak Uluwatu?

Layanan online booking dapat dilakukan dengan langsung menghubungi pengelola Tari Kecak Uluwatu sehingga wisatawan akan mendapatkan informasi yang valid tentang atraksi  wisata yang terkenal ini. Melalui website resmi  www.uluwatukecakdance.com calon wisatawan dapat menghubungi kontak number yang telah disediakan, selain melalui email wisatawan dapat juga menelepon secara langsung, fasilitas SMS bahkan melalui layanan Blackberry Messenger.

Kantor Tari Kecak Uluwatu Jalan raya Uluwatu Pecatu, Kawasan Parkir Pura Uluwatu

I Nyoman Suganda

I Nyoman Sungada, Pendiri Tari Kecak Uluwatu & Maestro Seni dari Uluwatu Bali.

I Nyoman Suganda

I Nyoman Sungada

Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke Pura Uluwatu mungkin telah melihat sosok yang satu ini, laki-laki kelahiran Desa Pecatu Tanggal 11 Desember 1961 ini merupakan sosok yang terkenal sangat ramah dan sangat mudah bergaul. I Nyoman Sungada atau yang lebih dikenal sebagi Mr. Sung adalah seorang putra daerah asli Desa Pecatu yang telah menggeluti dunia seni sejak masih remaja. Ketertarikannya kepada dunia seni khususnya seni ukir dan patung ini mampu mengharumkan nama Desa Pecatu bahkan Negara Indonesia dilomba-lomba seni pahat internasional yang diselenggarakan diberbagai belahan dunia.

Ketertarikan I Nyoman Sungada kepada seni yang mampu mengharumkan namanya tersebut berawal dari kelompok kesenian Sendratari  yang merupakan kelompok kesenian drama panggung yang sempat ada pada tahun 80’an di Desa Pecatu. Dalam kelompok kesenian sendratari tersebut, Nyoman Sungada sering kali kebagian peran sebagai monyet putih Hanoman. Berbekal dengan ilmutari yang dipelajarinya secara otodidak dari seorang seniman tari di Bali, Nyoman Sungada kala itu dikenal sebagai pemain peran yang handal khususnya dalam memerankan peran sebagai Hanoman, bahkan karena kepiwaiannya dalam memerankan panglima pasukan kera tersebut sering membuat dirinya mendapat panggilan dari berbagai kelompok kesenian yang ada di Bali dan diundang secara khusus untuk ikut bergabung dalam berbagai pertunjukan yang dilakukan secara berkeliling diberbagai daerah di Bali.

Keterbatasan sarana transportasi dan mahalnya biaya yang diperlukan dalam mengadakan pentas kesenian maupun pertunjukan padamasa-masa tersebut mengakibatkan kelompok sendratari tersebut bubar karena sepi permintaan dan semakin banyaknya penyedia jasa kesenian yang sama yang dibentuk oleh masyarakat pencita seni di Bali. Dengan bubarnya kelompok kesenian tersebut bukan merupakan akhir dari perjalanan I Nyoman Sungada untuk mengabadikan hidupnya pada kesenian, berbekal bakat yang dimilikinya Nyoman Sungada kemudian mulai mengembangkan seni ukir yang dimulai dengan menhasilkan beragam karya seni berupa topeng/tape logoh-ogoh yang biasanya sangat laku dijual pada hari raya Nyepi. Bakat yang sangat luar biasa tersebut telah menghasil kanbanyak karya seni berupa tapel ogoh-ogoh yang dijual keberbagai kelompok ogoh-ogoh yang ada di DesaPecatu, dengan cepat informasi tentang keberadaan Nyoman Sungada dalam memproduksi masal tape logoh-ogoh ini mulai terdengar kebeberapa desa tetangga yang membuat Nyoman Sungada mulai kebanjiran order dan pesanan untuk membuat tapelogoh-ogoh yang dibuat dari bahan gabus.

Selanjutnya pada tahun 1999 ketika pariwisata Bali menujukkan perkembangan kearah yang semakin baik mendorong Nyoman Sungada untuk turut ambil bagian dalam pendirian kelompok kesenian tari kecak yang kelak akan menjadi satu-satunya atraksi kesenian di kawasan wisata Pura Uluwatu. Berbekal dengan bakat  yang luarbiasa yang dimilikinya dan pengalamannya ketika dulu masih tergabung di kelompok kesenian sendratari, kehadiran Nyoman Sungada dalam membentuk kelompok seni tari kecak menjadi kunci penting bagi perkembangan tari kecak di Uluwatu selanjutnya. Dengan kesabaran dan kemampuannya dalam bidang kesenian mampu menjadi inspirator bagi anggota tari kecak lainnya yang secara terus menerus bersama dengan pelatih lainnya melakukan pembinaan kepada seluruh anggota kecak untuk menghasilkan sebuah garapan koreograpi seni yang mampu menghibur parawisatawan yang berkunjung ke Pura Uluwatu.

Untu kmemberikan penghormatan kepada jasa-jasa I Nyoman Sungada yang terlibat langsung dari awal pendirian kelompok kesenian tari kecak di Pura Uluwatu, kemudian melalui keputusan masing-masing perngurus kelompok tari kecak yang ada Nyoma Sungada kemudian merupakan salah satu anggota istimewa yang di kedua kelompok tari kecak di Pura Uluwatu, Bali.

Tarian Sakral di Bali

Apakah Tari Kecak adalah Tarian Sakral di Bali?

Tarian Sakral di Bali

Tarian Sakral di Bali

Bagi anda yang pernah berlibur ke Bali maupun hanya sekedar mencari informasi tentang wisata di Bali, tentunya anda tidak akan asing lagi denganTari Kecak karena informasi tentang tarian ini sangatlah mudah untuk di peroleh disetiap mesin pencarian yang ada di internet dan bias any ada lam setiap informasi tentang wisata Bali di internet maka informasi tentang tari kecak pasti akan mudahan datemukan disana. Tari Kecak menjadi sangat popular bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali semenjak tarian ini dikembangkan untuk kegiatan komersial pada era Tahun 1930’an, walaupun jauh sebelumnya pada zaman kerajaan di Bali, tarian Bali hanya dapat dipertunjukan dan ditonton pada saat-saat tertentu saja yaitu pada saat kegiatan keagaaman di pura-pura diseluruh Bali.

Tari Kecak adalah jenis tarian Bali yang paling unik karena tidak diiringi oleh alat music atau gamelan, melainkan diriingi dengan paduan suara oleh sekolompok penarilaki-laki yang berjumlah ± 70 orang.Tari kecak berasal dari tarian sacral yang sering disebut tari Sang Hyang yaitu tarian yang dipertunjukan hanya untuk waktu-waktu tertentu pada saat upacara keagamaan. Pada tari ang Sang Hyang, penari yang sedang kemasukan roh akan berkomunikasi dengan Para Dewa atau para leluhur yang telah disucikan, melalui media  para penari tersebut para leluluhur dan para Dewa akan menyampaikan sabdanya. Pada saat kemasukan roh atau kerasukan, para penari sering melakukan tindakan-tindakan yang diluar hal yang biasanya mereka lakukan, seperti melakukan gerakan-gerakan yang sangat berbahaya ataupun mengeluarkan suara-suara yang tidak pernah mereka gunakan sebelumnya.

Berikut adalah beberapa pengertian kesurupan atau kerasukan dari berbagai sumber :

Kesurupan menurut Dr.Dadang Hawari adalah reaksi kejiwaan yang dinamakan reaksi desosiasi. Sebuah reaksi dimana hilangnya kesadaran seseorang yang disebabkan oleh adanya sebuah tekanan secara fisik ataupun mental.

Kerangsukan atau kesurupan adalah sebuah kejadian ketika seseorang berada di alam bawah sadar dari pikiran sendiri. Beberapa orang mengganggap kejadian kesurupan disebabkan karena terjadi kekuatan secara gaib merasuk.

Dalam beberapa tarian bali yang memang disakralkan untuk keperluan keagamaan, fenomena kesurupan memang bukan hal yang baru lagi terjadi karena hampir sangat mudah ditemukan disetiap upacara-upacara besar yang dilakukan umat Hindu di Bali baikitu di pura keluarga ataupun pura-pura umum yang tersebar di Bali. Hal ini tentulah menjadi keunikan tersendiri karena Bali yang dikenal sangat kental dengan budaya tidak pernah terlepas dari Agama Hindu yang merupakan nafas dari setiap budaya yang ada. Apa yang menjadi kebudayaan dimasa lampau pada saat Bali belum berkembang seperti saat ini masih terjaga dan berkembang secara dinamis setiap tahunnya. Demikian pula Tari Kecak yang kemudian dikembangkan pada Tahun 1930’an ini oleh Walter Spies danseniman I WayanLimbak kemudian dikembangkan menjadi sebuah tontonan yang sengaja disiapkan untuk para wisatawan yang mengunjungi Bali pada saar tersebut. Dengan tanpa melepas ajaran-ajaran Agama Hindu yang menjadi roh dari tarian kecak, tari ini kemudian berkembang menjadi sebuah atraksi wisata yang dikomersilkan dengan mengalami beberapa perubahan dan pengembangan dari konsep awalnya sebagai sebuah tarian sacral (Sang Hyang).

Saat ini pertunjukan tari kecak dapat dengan mudah ditemukan diberbagi daerah di Bali termasuk juga sering dipertunjukan dalm event-event tertentu yang diselengarakan oleh hotel maupun industry pariwisata lain yang ada di Bali. Tarian yang melibatkan ± 100 orang penari ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi calon wisatawan yang akan berlibur ke Bali. Pertunjukan tari kecak yang paling terkenal dan paling diminati oleh para wisatawan saat ini terdapat di Pura Uluwatu, Bali. Pura yang terletak diujung selatan Pulau Bali tersebut memiliki atraksi wisata khusus yang sengaja dikembangkan untuk melengkapi keberadaan tempat tujuan wisata Pura Uluwatu yang selalu ramai di kunjungi oleh para wisatawan. Dengan menggunakan setting panggung terbuka dan pemandangan alam disekitar tebing Pura Uluwatu, wisatawan akan disuguhi oleh pertunjukan seni tari Bali yang memukau ditambah oleh suasana yang begitu romantic oleh sunset yang sekaligus dapat dinikmati sambil menonton Tari Kecak Uluwatu.

Kawasan Wisata di Uluwatu Bali

wisata kawasan Uluwatu

wisata kawasan Uluwatu

Mengunjungi beberpa tempat wisata di sekitar Kawasan Pura Uluwatu elah menjadi favorit bagi jutaan wisatawan yang berkunjung ke Bali, kawasan wisata Pura Uluwatu yang menjadi symbol bagi kebangkitan pariwisata di Bali ini memberikan anda beragam pilihan untuk menambah serunya liburan anda kedaerah ujung selatan Pulau Bali ini. Bagi anda yang hendak berkunjung ke Pura Uluwatu berikut adalah berbagai tempat wisata pendukung lainnya yang dapat anda kunjungi :

1.    Pantai Dreamland.
Pantai yang terkenal dengan pasir putih dan lingkungan sekitar yang ertata rapid an indah ini dapat menjadi persinggahan awal sebelum anda berkunjung ke Pura Uluwatu, Pantai yang terletak hanya 15 menit dari Pura Uluwatu ini memberikan anda sebuah pemandangan laut yang sangat luar biasa indahnya. Pantai ini telah menjadi sebuah tempat wisata yang sangat diminati oleh kalangan wisatawan dari berbagai negara. Sesuai dengan namanya, keindahan alam disekitar pantai ini dapat menciptakan suasana bahwa anda sedang berada disebuah daratan baru dari alam bawah mimpi anda.

2.    New Kuta Green Park
New Kuta green Park merupakan satu-satunya wahana air yang terletak di Desa Pecatu, wahan air yang terletak didalam kawasan Pecatu Indah Resorts ini juga sangat dekat dengan Pantai Dreamland dan Pantai Balangan. Wahana air ini bisa menjadi pilihan anda untuk melepas lelah setelah berpanas-panasan disalah satu pantai terdekat.

3.    Pantai Balangan
Pantai Balangan merupakan pantai yang berbatasan langsung dengan Pantai Dreamland, dipantai ini wisatawan dapat menikmati pemandangan laut yang sangat indah dan panorama sunset yang bisa dinikmati dengan sangat jelas di pantai yang satu ini.

4.    Pantai Bingin
Pantai Bingin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Imposible Beach ini merupakan wurga bagi para peselancar professional, para peselancar yang berasal dari berbagai belahan dunia sering datang mengunjungi tempat ini hanya untuk menikmati olahraga air yang sangat menantang untuk dilakukan di pantai ini. Beragam tempat akomodasi telah disiapkan oleh masyarakat sekitar untuk menampung para wisatawan yang hendak menginap disekitar pantai ini.

5.    Pantai Labuan Sait
Pantai Labuan Sait atau yang lebih dikenal sebagai Padang Becah oleh para wisatawan mancanegara ini merupakan pantai yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pantai-pantai lainnya di Bali. Pantai ini terletak di pertengahan antara Pantai Dreamland dan Pura Uluwatu. Sebelum anda dapat menikmati segarnya udara laut dispenajang pantai yang berpasir putih ini, anda harus melewati sebuah terowongan yang menyerupai goa dengan beberapa anak tangga. Pantai ini merupakan pantai yang selalu dipakai sebagai tempat kegiatan keagamaan yaitu untuk upacara melasti bagi masyarakat Desa Pecatu. Selain itu pantai ini juga dikenal sebagi spot olahraga selancar atau surfing yang cocok diperuntukkan bagi para peselancar pemula, Pantai Labuan Sait menjadi sangat terkenal sejak shooting film Eat, Pray and Love yang dibintangi oleh Julia Roberts dilakukan ditempat ini.

6.    Pantai Padang-Padang
Pantai Padang-Padang memiliki tepi pantai yang sangat panjang, pantai yang berpasir putih ini merupakan rumah bagi para nelayan di Desa Pecatu untuk melakukan kegiatannya. Selain itu pantai ini juga dikenal sebagi slah satu tempat olahraga selancar bagi para pemula. Dengan ombak yang tidak begitu besar dan sangat mudah untuk didapatkan oleh para peselancar membuat pantai ini menjadi salah satu alternative bagi mereka yang hendak belajar berselancar atau surfing.

7.    Pantai Suluban atau Pantai Uluwatu
Pantai Suluban dikenal dengan ombaknya yang besar dan sangat diminati oleh para peselancar dari berbagi negara yang berkunjung ke Bali. Pantai ini menjadi sangat terkenal sejak beberapa kali kejuaran selancar diadakan dipantai yang satu ini, beragam pendukung wisata lainnya dapat anda temui ditempat wisata satu ini mulai dari hotel, restaurant, spa, dan usaha wisata lainnya.

8.    Pantai Nyang-Nyang
Pantai Nyang-Nyang merupakan pantai terpanjang yang berada di Desa Pecatu, Pantai yang memiliki pasir putih dan lingkungan yang masih asli ini belum banyak disentuh oleh kegiatan pariwisata. Akses untuk menuju ke pantai yang satu ini hanya dapat dicapai dengan menuruni ratusan anak tangga yang disiapkan. Pantai ini telah dilirik oleh berbagi investor untuk selanjutnya akan dikembangkan menjadi tempat wisata baru di Desa Pecatu.

Pengelola pura Uluwatu

pura Uluwatu

pura Uluwatu

Kiat sukses pengelola Pura Uluwatu dan Tari Kecak Uluwatu dalam memenangkan persaingan sebagai daerah tujuan wisata di Bali.

Pura Uluwatu sebagai tempat tujuan wisata internasional telah menunjukan eksistensinya dalam persaingan sebagai dareah tujuan wisata yang ada di Bali, Indonesia. Bali yang memiliki ratusan tempat yang dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata dan objek wisata, memberikan banyak pilihan bagi para wisatawan untuk mengunjungi salah satunya, banyaknya tempat tujuan wisata dan objek wisata yang ada di Bali membuat beberapa tempat wisata yang sebelumnya sengaja dikembangkan berlomba-lomba untuk menggaet para wisatawan untuk datang berkunjung.

Provinsi Bali yang terbagi menjadi 8 Kabupaten dan kota ini menawarkan nuansa dan pengalaman wisata yang berbeda-beda pada setiap kabupatennya. Wilayah Bali Selatan yang dikembangkan dengan  sangat pesat telah mendominasi perkembangan pariwisata di Bali. Sedangkan daerah bagian timur yang meliputi Kabupaten Karang Asem dan Bangli tidak mau ketinggalan dan menyiapkan berbagai strategy untuk membuat terobosan baru dalam mewujudkan tempat tujuan wisata favorit. Bali bagian barat dan utara juga tidak mau ketinggalan langkah, melalui rencana pemerataan pembangungan pariwisata, pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pemkab masing-masing juga telah menyiapkan rencana pembangunan fasilitas penunjang pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan kunjungan wisatawan ke bagian barat dan utara Pulau Bali.

Sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang sangat populer di Bali, Pura Uluwatu juga dihadapkan dengan persaingan untuk merebut perhatian para wisatawan yang berkunjung ke Bali. Berbagai langkah untuk memenangkan persaingan tersebut telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Pecatu sebagai penguasa wilayah dan Pemkab Badung dengan melakukan beberapa terobosan-terobosan dalam pembangunan infrastruktur pariwisata di sekita kawasan wisata ini. Melalui berbagai sumber anggaran, pemerintah Kabupaten Badung telah menyiapkan beragam fasilitas pendukung disekitar Pura Uluwatu, diantaranya adalah pelebaran tempat parkir yang dilakukan untuk membendung lonjakan kedatangan wisatawan pada setiap sorenya. Selain perluasan parkir pengadaan toilet umum untuk para wisatawan kemudian ditambah dibeberapa titik selain memperbaiki yang sudah ada.

Penataan kawasan oleh Pemkab Badung ini dibarengi oleh penataan lingkungan disekitar stage Tari Kecak Uluwatu dengan melakukan renovasi stage menggunakan beton dan penataan lingkungan disekitarnya. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk memenangkan persaingan antar daerah tujuan wisata yang ada di Bali. Pengadaan dan perbaikan fasilitas pendukung pariwisata ini merupakan salah satu strategy yang dipakai untuk tetap membuat Pura Uluwatu menjadi daerah tujuan wisata yang paling ramai dikunjungi, selain langkah-langkah tersebut hadirnya beberapa kawasan wisata lain disekitar Pura Uluwatu juga memberikan pengaruh yang luar biasa bagi perkembangan pariwisata Pura Uluwatu. Berkembangnya kawasan Nusa Dua sebagai tempat wisata water sports, Jimbaran yang kemudian dikenal dengan Jimbaran Seafoodnya dan berbagai pantai yang sangat indah disekitar Pura Uluwatu juga membuat tempat wisata Pura Uluwatu selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

Kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu

Hanoman Kecak Dance Pura Uluwatu

Hanoman Kecak Dance Pura Uluwatu

Kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu tidak mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ketempat tujuan wisata Pura Uluwatu.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari petugas Pos Retribusi Pura Uluwatu sebagai pihak yang menjual tiket masuk ke Pura Uluwatu dan keterangan resmi dari Bpk. I Made Leper selaku ketua Kelompok Sadar Wisata Pura Uluwatu dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu tidak memberikan dampak negative terhadap angka kunjungan wisatawan yang mengunjungi Pura Uluwatu. Hal ini dilihat dari angka kunjungan wisatawan setiap harinya dari awal bulan Januari 2014 sampai dengan minggu pertama bulan Pebruary 2014 yang malah cenderung mengalami kenaikan dibandikang pada tahun sebelunya di tahun 2013. Jumlah kunjungan wisatawan di bulan Januari 2014 yang terhitung sejak tanggal 1 s/d 31 Januari 2014 mencapai angka 65.000 orang wisatawan dengan rata-rata kunjungan sebanyak 2000 orang wisatawan setiap harinya. Hal ini tentunya menjadi sebuah angin segar bagi pariwisata Bali khususnya Pura Uluwatu sebagai tempat tujuan wisata paling populer yang dimiliki oleh Bali saat ini.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, lonjakan kedatangan wisatawan yang mengunjungi Pura Uluwatu selalu terjadi di rentang bulan April sampai dengan bulan Agustus pada setiap tahunnya, dan biasanya angka kunjungan akan turun sangat drastis di awal tahun dari bulan Januari sampai dengan Maret. Jika memperhatikan fenomena tingkat kunjungan wisatawan yang terjadi diawal tahun 2014 ini, beberapa stakeholder pariwisata yang ada dikawasan tujuan wisata Pura Uluwatu patut menaruh harapan yang sangat besar akan kondisi pariwisata yang cenderung akan sangat stabil di Tahun 2014 ini. Adapun kenaikan tiket pertunjukan atraksi wisata Tari Kecak Uluwatu yang mengalami penyesuaian di tahun ini tidak membawa dampak negative terhadap jumlah kunjungan. Mengingat Kecak Uluwatu saat ini menjadi satu-satunya atraksi wisata yang paling dicari dan diminati oleh para wisatawan, tentunya dengan penyesuian harga tersebut tidak akan menyurutkan keinginan para wisatawan untuk mengunjungi Pura Uluwatu dan menonton Tari Kecak Uluwatu.

Hal senada disampaikan oleh Sales Manager Tari Kecak Uluwatu, Bpk. I Nyoman Sukresena SH. Yang mengatakan bahwa penyesuaian harga tiket Tari Kecak Uluwatu pada tahun 2014 ini sepertinya mendapat sambutan positive dari berbagai kalangan baik usaha perjalanan wisata yang ada di Bali dan luar Bali maupun oleh para wisatawan sendiri, dengan berbagai keungulan yang dimiliki oleh Pura Uluwatu dan Tari Kecak Uluwatu sebagai satu-satunya penyedia atraksi wisata di kawasan wisata Pura Uluwatu mampu menarik perhatian para wisatawan untuk tetap mengunjungi Pura Uluwatu, namun kemudian beliau memberikan catatan bahwa Pura Uluwatu adalah milik semua masyarakat Bali dan Indonesia jadi seharusnya berbagai komponen pariwisata yang ada untuk tetap saling mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan pola pelayanan yang sempurna bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Pura Uluwatu.

Harga publish tiket Tari Kecak Uluwatu mengalami kenaikan

tahun baru di uluwatu bali

tahun baru di uluwatu bali

Harga publish tiket Tari Kecak Uluwatu mengalami kenaikan dari Rp. 70.000 menjadi Rp. 100.000/Orang Dewasa.

Memasuki tahun baru 2014, pada 1 Januari 2014 pengelola Tari Kecak Uluwatu telah melakukan penyesuaian harga tiket masuk untuk menonton tari kecak dikawasan wisata Pura Uluwatu. Tiket yang sebelumnya dijual dengan harga Rp. 70.000 tiap satu orang dewasa ini disesuaikan menjadi Rp. 100.000 per orang untuk dewasa dan Rp. 50.000 per orang untuk anak-anak.

Kategori dewasa dihitung dari umur wisatawan yang berkunjung dimana untuk kategori dewasa dihitung mulai umur 10 Tahun ke atas sedangkan mereka yang masih dihitung sebagai anak-anak adalah mereka yang berumur 2 tahun sampai dengan 9 tahun. Kebijakan penyesuaian harga tiket ini disepakati melalui rapat internal pengelola Tari Kecak Uluwatu yang melibatkan manajemen/pengelola kawasan wisata Pura Uluwatu, dan unsur pemerintah Desa Pecatu yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah Kabupaten Badung. Melalui rapat yang diselengarakan pada pertengahan tahun 2013 tersebut, disepakati bahwa harus dilakukan penyesuaian terhadap harga tiket yang akan dijual kepada para wisatawan. Tentunya kenaikan harga tiket ini telah melewati berbagai pertimbangan yang sangat matang dari pengelola Tari Kecak Uluwatu mengingat sejak awal berdiri tahun 1999 harga tiket Tari Kecak Uluwatu hanya mengalami kenaikan sebanyak 3 kali dari harga pertama Rp. 35.000 per orangnya.

Menurut Manager Tari Kecak Uluwatu,, Bpk. I Made Sutanaya Amd.Par kenaikan harga tiket ini telah melalui pertimbangan yang sangat matang melalui beberapa rapat yang diselenggarakan tahun 2013 lalu. Kenaikan harga tiket Tari Kecak Uluwatu di tahun 2014 disimpulkan harus dilakukan mengingat beberapa penyedia jasa hiburan/ atraksi wisata sejenis telah menjual harga tiket lebih mahal sejak tahun 2012 yang lalu, sedangkan Tari Kecak Uluwatu senantiasa melihat dan mencermati situasi pasar dan para wisatawan yang berkunjung dimana dengan harga yang jauh lebih murah pada tahun 2013 ke belakang, Tari Kecak Uluwatu menyediakan bukan hanya atraksi wisata tari kecak, melainkan dengan hanya membeli tiket kecak wisatawan telah disiapkan beragam pengalaman wisata yang dapat dinikmati sekaligus menonton Tarii Kecak Uluwatu. Beragam pengalaman wisata yang dimaksud diantaranya adalah fasilitas panggung pertunjukkan terbuka yang dibuat sangat nyaman, pemandangan alam sekitar yang bisa dinikmati sambil menonton tari kecak, sunset yang sangat romantis yang dapat dinikmati sekaligus sambil menonton tari kecak, dan tentunya kualitas pertunjukan yang sangat menghibur akan menjadi cerita liburan yang tidak akan terlupakan bagi wisatawan yang datang berkunjung.

Mengingat atraksi wisata sejenis ditempat lain yang menjual dengan harga yang sama namun tidak memiliki keunggulan seperti yang dimiliki oleh Tari Kecak Uluwatu, mendorong pengelola Tari Kecak Uluwatu untuk menaikan standard atraksi wisata yang paling populer di Bali ini. Tentunya dengan banyak kelebihan-kelebihan tersebut di atas, wisatawan yang berkunjung tidak akan menemukan hal yang sama ditempat pertunjukan lain di Bali. Selain itu memasuki tahun 2014 komitmen pengelola Tari Kecak Uluwatu untuk senantiasa menghadirkan pelayanan yang sempurna juga ditunjukan dengan merenovasi bangunan stage menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi, penambahan toilet dengan standard internasional yang pengerjaannya dikebut diawal tahun 2014 serta penataan lingkungan disekitar stage yang direncankan akan rampung pada tahun ini, maka tidak salah kemudian penyesuaian harga tiket ini telah dibarengi dengan langkah-langkah lain yang mendukung dan sangat layak untuk dilakukan mengingat Pura Uluwatu dan Tari Kecak Uluwatu saat ini menjadi satu-satunya atraksi wisata yang paling diminati oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Kenaikan Tiket Tari Kecak Uluwatu

Alasan dibalik kenaikan harga Tiket Tari Kecak Uluwatu.

Uluwatubali

Uluwatubali

Keputusan penyesuaian harga tiket Tari Kecak Uluwatu menjadi Rp. 100.000 per orang untuk tahun 2014 seperti yang telah disampaikan oleh Manager Tari Kecak Uluwatu Bpk. I Made Sutanaya Amd.Par pada mulanya menimbulkan banyak keraguan dan rasa pesimis dibeberapa kalangan yang terlibat langsung dalam pengadaan atraksi wisata di kawasan Pura Uluwatu ini. Bagaimana tidak banyak kemudian pihak-pihak yang sangat khawatir akan nasib pariwisata Bali khususnya daerah tujuan wisata Pura Uluwatu akan ditinggalkan oleh para wisatawan. Mengingat tahun sebelumnya pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung juga telah melakukan penyesuaian harga tiket masuk diberbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Badung termasuk Pura Uluwatu.

Kenaikan harga Tiket Tari Kecak Uluwatu yang wajar

Namun dengan melewati berbagai pertimbangan melalui rapat-rapat yang dilakukan oleh pengelola Tari Kecak Uluwatu, keputusan untuk menaikan harga tiket tersebut dinalai sangat wajar, penyesuaian harga tiket ini juga telah melewati berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagi stakeholder yang ada, travel agen, para pemandu wisata dan bahkan dari repeater guest Kecak Uluwatu yang telah menonton beberapa kali. Penyesuaian harga tiket sangat layak dilakukan mengingat beberapa pertimbangan seperti di bawah ini:
#1.  Peningkatan fasilitas dan insfrastruktur penunjang seperti stage, toilet dan penataan lingkungan disekitar panggung pertunjukan membuat wisatawan lebih nyaman dan aman.
#2.    Penyesuaian terhadap harga terhadap kompetitor penyedia atraksi wisata sejenis ditempat lain di Bali yang telah menggunakan harga tiket yang sama sejak tahun sebelumnya.
#3.    Keunggulan Tari Kecak Uluwatu yang didukung oleh lingkungan sekitar, Pura Uluwatu yang memiliki sejarah tinggi, pemandangan tebing yang sangat indah, sunset, dan kualitas pertunjukan yang lebih baik dari competitor yang lain.
#4.    Kenaikan harga tiket dibarengi dengan penyesuaian terhadap standard pelayanan sempura yang diwujudkan melalui langkah2 kongkret oleh pengelola Tari Kecak Uluwatu diantaranya, penambahan layan online booking, penambahan staff penjualan di konter tiket, MC yang professional, greater, dan pelayanan lain yang telah dipolakan dan distandarkan diinternal petugas/staff Tari Kecak Uluwatu.
#5.    Tari Kecak Uluwatu senantiasa melakukan evaluasi secara berkala terhadap standard pelayanan dan kualitas pementasan yang wujudkan dengan latihan dan hospitality class yang dilakukan secara berkala.
#6.    Keunggulan Pura Uluwatu sebagai tempat tujuan wisata internasional yang memberikan berbagai pengalaman liburan yang berbeda dari tempat tujuan wisata lainnya seperti: Pura Uluwatu yang memiliki sejarah tinggi, pemandangan alam sekitar, sunset, atraksi wisata tari kecak, kelompok kera yang lucu dapat dinikmati sekaligus dengan hanya mengunjungi Pura Uluwatu.
#7.    Meningkatnya dana operasional harian yang dibutuhkan mengingat kenaikan harga pokok yang mempengaruhi seluruh kehidupan perekonomian Indonesia.
#8.    Penyisihan keuntungan dari penjualan tiket Tari Kecak Uluwatu sebanyak ± 5% digunakan untuk menunjang kegiatan sosial dilingkungan Desa Pecatu melalui Desa Adat Pecatu.
Berbagai pertimbangan di atas merupakan hal mendasar yang membuat pengelola Tari Kecak Uluwatu untuk melakukan penyesuaian harga tiket pada tahun 2014. Tentunya dengan penyesuaian harga tersebut, Tari Kecak Uluwatu berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih terhadap lingkungan disekitar melalui program penyisihan pendapatan dari penjualan tiket yang dikembalikan kepada masyarakat luas di lingkungan Desa Adat Pecatu.

Asuransi Mobil

 

KETENTUAN LAIN & ASURANSI MOBIL

 

 

NO

 

KETENTUAN

1

Untuk Self Drive, Mobil hanya dapat dipakai untuk area Bali saja.

2

Untuk Self Driver, harus dapat menunjukan SIM A, & bersedia di fhoto pada saat penyerahan mobil & melengkapi data-data yang diperlukan : Nama, Tempat Tinggal, hotel, nomer kamar, nomer telepon.

3

Untuk Self Driver, kerusakan mobil yang disebabkan oleh kondisi kendaraan itu sendiri akan disediakan mobil pengganti sesuai dengan pemesanan awal atau sesuai dengan ketersediaan mobil.

4

Untuk Self Driver, Asuransi hanya terbatas pada asuransi kendaraan saja, tidak termasuk asuransi kecelakaan, kerusakan, kehilangan, yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian dari penyewa.

5

Untuk Driver + BBM, harga belum termasuk enterence fee/tiket masuk, tiket parkir, pada tempat-tempat wisata yang dikunjungi.

6

Kami berhak untuk menolak pemesanan dengan alasan tertentu, misal; pembayaran tidak lengkap, data tidak lengkap dan alasan lain jika diperlukan.

7

Harga dapat berubah sewaktu-waktu, silahkan menghubungi kami untuk mendapatkan informasi harga lebih lanjut.

Paket Antar Jemput

Sewa Mobil Murah di Bali

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi anda selama di Bali, kami juga menyediakan jasa penyewaan mobil murah yang disesuaikan dengan budget liburan anda, kami telah siapkan berbagai armada kendaraan dengan kondisi yang terbaru dan staff yang memiliki pengetahuan tentang beragam produk wisata yang ada di Bali.

JENIS MOBIL  SELF DRIVE DRIVER + BBM
TOYOTA AVANSA  Rp. 275.000 Rp. 395.000
DAIHATSU XENIA  Rp. 275.000 Rp. 395.000
KARIMUN / SPLASH  RP. 250.000 Rp. 375.000
SUZUKI APV  Rp. 350.000 Rp. 475.000
TOYOTA INNOVA  RP. 370.000 Rp. 575.000
KIA PREGIO / IZUZU ELF Rp. 650.000
TOYOTA FORTUNER Rp. 1.200.000
TOYOTA CAMRY Rp. 1.500.000
TOYOTA ALPHARD Rp. 1.500.000
BUS & JENIS MOBIL LAIN To be advise

Ketentuan sewa mobil:

1. Self drive/tanpa sopir berlaku untuk 24 jam sejak serah terima kendaraan, extra hour akan dikenakan additional charge 10% /jam     keterlambatan pengembalian lebih dari 5 jam akan dihitung 1 hari full.

2. Sewa Driver + BBM berlaku untuk 10 jam dari jam pertama appointment, extra hour akan dikenakan additional charge 10%.

3. Harga sudah termasuk antar jemput mobil gratis khusus untuk area : tanjung benoa, nusa dua, jimbaran, tuban, kuta, legian & seminyak, selain area tersebut dikenakan additional charge.

4. Pembatalan/cancelation minimum dilakukan 2 x 24 Jam sebelum hari jatuh sewa, atau akan dikenakan biaya penuh/full charge.

5. Harga di atas, hanya berlaku jika melakukan pemesanan melalui kami dengan melakukan pembayaran/bank transfer sebelumnya.

6. Pemesanan sewa mobil minimal dilakukan 1 hari sebelumnya & tergantung dengan ketersediaan mobil.

7. Keterangan terkait ketentuan lain & asuransi mobil bisa dibaca di SINI

 

Aksi kebersihan lingkungan TNI & Tari Kecak Uluwatu di Pura Uluwatu

ULUWATU

ULUWATU

Suasana pagi yang cerah di Pura Uluwatu pada minggu awal bulan Januari 2014 tiba-tiba mendadak ramai dengan kehadiran pasukan TNI dan masyarakat lainnya, hari minggu diawal tahun ini menjadi pilihan bagi segenap komponen masyarakat di Kuta Selatan untuk melakukan kegiatan kebersihan lingkungan, kegiatan yang dimotori oleh  Pasukan TNI Kodim 1611/Badung melibatkan beragam komponen masyarakat di Desa Pecatu untuk terlibat langsung dalam kegiatan untuk penyelamatan lingkungan ini. Kegiatan kebersihan lingkungan ini diselenggarakan di kawasan wisata Pura Uluwatu di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Segenap pasukan TNI dari Kodim 1611/Badung turun langsung dalam kegiatan ini berbaur dengan lapisan dan berbagai komponen masyarakat Desa Pecatu untuk melakukan aksi kebersihan di tempat wisata yang paling terkenal di Bali ini. Beberapa komponen masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diantaranya : Gabungan Pasukan TNI Kodim 1611/Badung, Polsek Kuta Selatan, Masyarakat Desa Pecatu, Kelompok Dagang Pura Uluwatu, Kelompok Sadar wisata Pura Uluwatu, kalangan PNS, pegawai Kantor Kepala Desa Pecatu, anggota Tari Kecak Uluwatu, murid Sekolah Dasar No: 3 Pecatu dan masyarakat luas lainnya.

Kegiatan ini merupakan wujud bakti TNI untuk menjaga kebersihan lingkungan dan alam Bali. Kegiatan ini sengaja dipusatkan di kawasan wisata Pura Uluwatu karena Pura Uluwatu merupakan tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan internasional dan telah menjelma menjadi sebuah tempat wisata yang paling diminati oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dengan volume kedatangan wisatawan yang begitu besar setiap harinya, mendorong pertumbuhan sampah yang selalu menumpuk mengakibatkan pencemaran lingkungan disekitarnya. Aksi kebersihan ini menyasar sampah-sampah plastic yang tersebar dibeberapa sudut Pura Uluwatu. Dengan melibatkan masyarkat luas diharapakan melalui kegiatan ini akan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan wisatawan yang berkunjung akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Sampah-sampah plastik yang tidak mudah diurai oleh alam ini dikumpulkan dan dipisahkan dengan sampah organik lainnya.

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini dipantau langsung oleh perbekel Desa Pecatu, Bpk I Made Karyana Yadnya yang hadir sekaligus terlibat langsung dalam aksi ini. Sebagai perbekel/kepala desa Pecatu, kegiatan ini sangat mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi bahwa selain focus dengan pertahanan negara, pasukan TNI masih memiliki niat untuk melakukan aksi sosial untuk masyarakat luas. Bebrapa komponen masyarakat yang terlibat dalam aksi sosial ini tampak antusias berbaur dengan pasukan TNI untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik yang mengotori tempat wisata yang mereka banggakan ini. Pura Uluwatu merupakan penopang ekonomi masyarakat Pecatu dan masyarakt Badung pada umumnya. Karena dengan dikembangkannya Pura Uluwatu menjadi sebuah tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, Pura Uluwatu telah berhasil menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar setiap tahunnya.

Tempat Wisata di sekitar Kawasan Wisata Pura Uluwatu

Pantai Dream Land

Pantai Dream Land

Pantai Dreamland
Pantai Dreamland atau yang dikenal dengan nama Dreamland Beach merupakan spot olahraga surfing yang bisa menjadi alternative bagi para peselancar lokal maupun mancenegara. Pantai yang terletak diwasan elite Pecatu Indah Resort ini memiliki pemandangan alam laut yang sangat indah. Tebing-tebing yang menghiasi pinggir pantai mampu menciptakan suasana yang sangat romantis untuk dinikmati sambil bersantai di pasir putih disepanjang pantai yang satu ini. Sesuai dengan namanya Dreamland yang berarti tanah impian, Dreamland Beach sangat mampu untuk menghadirkan suasanan seperti halnya kita berada di temppat baru yang belum pernah anda kunjungi sebelumnya.

Disepanjang pantai mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat menakjubkan, batu karang yang menghiasi tepian pantai, air yang jernih dan tebing disepanjang pantai begitu menyatu dengan langit biru yang senantiasa menghiasai lokasi wisata ini. Suasana yang lebih romantis senantiasa akan tercipta diwaktu sore hari saat matahari tenggelam, pemandangan disekitar Pantai Dreamland akan semakin indah oleh lembayung langit di ujung barat yang nampak kemerahan dan sunset juga dapat anda nikmati dari pantai ini.

Pantai Dreamland dapat ditempuh sekitar 15menit perjalanan dari Taman Budaya GWK dan merupakan deretan pantai yang menghubungkan dengan pantai Padang-Padang dan Pantai Suluban. Pantai ini dapat dicapai sebelum anda memasuki Desa Pecatu dengan masuk ke areal Pecatu Indah Resort dan dapat anda capai dengan kendaraan pribadi karena parkir kendaraaan terletak sangat dekat dengan bibir pantai. Di Pantai Dreamland anda dapat temukan beberapa restaurant atau warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman yang dapat anda nikmati dambil bersantai di pantai yang indah ini. Selain itu beberapa restaurant juga menyewakan long chair dan paying yang dapat anda pakai untuk bersantai di atas pasir putih disepanjang Pantai Dreamland.

Pantai Jimbaran

Pantai jimbaran atau yang lebih dikenal dengan nama Jimbaran by Seafood dapat dicapai hanya 15 menit dari Airport Ngurah Rai dan dan 10 menit dari Nusa Dua, pantai yang terletak di Kelurahan Jimbaran ini merupakan pusat wisata kuliner untuk berbagai jenis masakan olahan laut (sea food). Disepanjang pantai wisatawan akan dimanjakan oleh pasir putih yang begitu indah dan deretan restaurant seafood yang bisa anda pilih untuk mencoba khasnya masakan seafood ala Bali. Pantai yang memiliki keindahan pemandangan luar biasa terutama pada sore hari ini sangat cocok dikunjungi selama liburan anda di Bali, selain memanjakan kita wisatawan dengan panorama pantai dan sunset yang begitu menawan, juga dapat dimanfaatkan untuk berenang di pinggiran pantai. Mengingat Jimbaran dekat dengan pusat pasar ikan maka persediaan ikan segar dan makanan khas laut lainnya melimpah di kawasan tersebut. Ini adalah salah satu faktor kenapa para investor tertarik untuk mendirikan caffe, warung makan dan restaurant disepanjang pantai Jimbaran dan pantai Kedonganan. Begitupun warga loka juga ikut berperan dalam pengelolaan kawasan di pantai Jimbaran. Mereka kini mengontrakan tanah bebentuk kavlingan untuk pengusaha yang mau membuka usaha restaurant. Kondisi pantai yang landai dan berpasir putih dengan ombak laut yang relatif tidak begitu besar menjadikan Pantai Jimbaran lokasi yang aman dan tepat untuk usaha  kuliner di tepi laut yang indah.

Harga beragam jenis hidangan olahan laut tiap porsinya pun bervariasi, tergantung menu pilihan Anda. Selain itu, kisaran harga biasanya ditentukan juga dari berat ikan atau binatang laut lain yang dipesan. Anda bebas menentukan dan memilih sendiri jenis ikan dan ukuran yang sesuai dengan selera. Beberapa menu yang ditawarkan restoran-restoran seafood di sini merupakan perpaduan antara cita rasa Bali dan internasional. Hal ini tentu saja lumrah mengingat Pantai Jimbaran juga dipadati oleh wisatawan mancanegara. Bagi Anda yang tak suka makanan olahan laut atau seafood namun ingin menikmati keindahan dan suasana pantai cantik ini maka tak perlu khawatir. Restoran-restoran tepi laut ini juga menawarkan suguhan menu lain sebagai pelengkap selera tamunya.

Disamping restaurant dan cffe seafood yang ada di tepi laut, fasilitas lainnya juga disediakan oleh pengelola wisata Jimbaran guna menunjang berbagai aktivitas pengunjung. kawasan wisata di Jimbaran untuk menopang aktivitas para pengunjung. Seperti fasilitas parkir yang luas dengan tukang parkir, perahu sewa, dan hotel hotel berbintang, sambil menunggu saat Matahari tenggelam, Anda dapat menyewa perahu untuk mengarungi lepas pantai sekitar Jimbaran. Watersport seperti berselancar dan parasailing juga dapat menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Bahkan duduk-duduk santai atau berjalan di sepanjang pantai yang indah ini saja akan dapat menjadi pengalaman liburan yang asyik.

Pantai Padang padang & Pantai Suluban

Bali yang terkenal dengan objek wisata pantainya yang indah, salah satu pantai berpasir putih lainnya adalah Pantai Padang-padang & Pantai Suluban, terletak di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Kalau kita menuju ke Uluwatu pantai yang pertama kita temui Balangan, Dreamland kemudian Pantai Padang-padang lalu Pantai Suluban. Kedua pantai ini memiliki keunikan tersendiri karena mampu menyedot jutaan pengunjung setiap tahunnya, mulai dari mereka yang memiliki hobi berselancar (surfing) atau hanya sekedar untuk menikmati indahnya panorama pantai yang begitu romantic untuk dikunjungi.
Lokasi tersambung dengan bukit ke pantai pantai disekitar Uluwatu sehingga memberikan keindahan pantai yang terjal dan indah. Jika anda berlibur ke Bali dan mengunungi pantai Padang padang adalah merupakan sebuah sensasi unik, karena ketika kita mau memasuki wilayah ini melalui goa dan kemudian kita akan menuruni jalan turun kebawah yang agak terjal menuju pantai. Setelah melewati goa, hamparan pantai berpasir putih menyambut kita, airnya biru jernih dan datar sangat cocok untuk berenang dan surfing.

Untuk akses ke Objek wisata Pantai Padang-padang ini sangat mudah, mobil, motor dan kendaraan lainya sangat mudah kelokasi, dari Denpasar bisa ditempuh sekitar 45menit dengan kendaraan. Air laut yang sangat jernih dan biru kehijauan dikelilingi sebuah tebing pantai sangat kokoh disapu gulungan ombak. Pantai Padang padang adalah merupakan sebuah tempat liburan di Bali yang sungguh mengesankan. Para wisatawan bisa hanya sekedar untuk jalan jalan sambil menikmati segarnya udara di pantai Padang-padang, sambil berjemur atau berenang, dan melihat matahari tenggelam, dan jika anda ingin berselancar air. Jika anda surfing atau berselancar, anda harus berenang kira 20 meter untuk bisa sampai ke ombak yang gulungannya lebih besar.

Pantai wisata Pantai Pantai Padang padang kini banyak didatangi oleh para wisatawan domestik dan international terutama dimusim liburan sekolah.Tempat ini pernah menjadi lokasi syuting sebuah kelompok music dunia Michael learn to Rock dengan judul lagu SOMEDAY, film Eat, Pray, Love yang dengan bintang kondang  Hollywood yaitu Julia Roberts

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK)

Taman Budaya garuda Wisnu Kencana dapat dicapai dalam perjalanan menuju kea rah Pura Uluwatu, 30 menit dari Ngurah Rai Airport, di Garuda Wisnu Kencana  anda bisa melihat mahakarya pematung Indonesia bernama I Nyoman Nuarta, dipadu dengan pemandangan Bali yang indah menenangkan. Ada dua patung yang berdiri megah berada sekitar 263meter dari permukaan laut atau kira kira sekitar 146meter dari permukaan tanah, adalah patung Dewa Wisnu juga patung Garuda yang menjadi ikon di taman budaya Garuda Wisnu Kencana. Patung GWK ini adalah sebuah replika dari Dewa Wisnu sedang menunggangi seekor burung Garuda dengan ketinggian sekitar 12meter. Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur,  Nusa Dua hingga Tanah Lot.

Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia lebih tinggi dari  Patung Liberty.

Selain itu anda juga bisa menikmati indahnya patung GWK sepanjang hari, sepuas yang Anda inginkan. Di pagi hari mulai dari pukul 10.00 sampai 12.00 untuk berjalan jalan mengelilingi area atau bermain dengan aneka permainan seperti Segway , flying fox atau ATV. Anda juga biasa menikmati pementasan sebuah tarian Bai di gedung Amphitheatre diadakan pukul 09.00, kemudian pada siang harinya anda bisa dating ke GWK Cultural Park untuk makan siang anda di sebuah seperti Restoran Beranda dan Restoran Jendela Bali yang memiliki berbagai pilihan menu menarik. Kemudian dengan menonton Show Barong Kris di gedung Amphitheatre yang tampil setiap jam dari jam 14.00 siang. Selanjutnya anda bisa menikmati makan malam serta panorama keindahan patung GWK yang menakjubkan.

Tips Mengunjungi Pura

Apa yang harus anda persiapkan untuk mengunjungi Pura Uluwatu?

Berikut kami akan membagi tips untuk anda semua, sehingga wisata anda ke Pura Uluwatu menjadi kenangan liburan yang tidak akan anda lupakan seumur hidup anda. Pura Uluwatu merupakan pura untuk umum dan juga salah satu dari 6 pura terbesar yang ada di Bali. Untuk berkunjung ke tempat wisata Pura Uluwatu, pengunjung akan dikenakan tiket parkir Rp. 3000 untuk kendaraan Roda Dua dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda empat. Selain itu pengujung harus membayar tiket masuk ke objek wisata sesuai dengan table di bawah ini :

Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu / Enterence Fee
KATEGORI  DOMESTIK OVERSEAS KETERANGAN
Dewasa  Rp. 15.000  Rp. 20.000 
  • Sudah termasuk penyewaan kain bagi yang memakai celana di atas lutut (wajib).
Anak-anak(2-10 tahun) Rp.  5.000 Rp. 10.000
Tips Mengunjungi Pura Uluwatu
  1. ­­Waktu yang paling tepat mengunjungi Pura Uluwatu adalah sore hari, karena selain cuaca yang sangt mendukung, keindahan kawasan Pura Uluwatu akan lebih mempesona anda ketika sore hari pada saat matahari terbenam/sunset.
  2. Berpakian yang sopan, anda akan mengunjungi salah satu tempat ibadah bagi umat Hindu di Bali, berpakianlah yang sopan ketika memasuki kawasan wisata ini.
  3. Siapkan kamera anda karena berbagai moment menarik akan anda alami selama mengunjungi tempat wisata ini.
  4. Jangan membawa barang/perhiasan yang berlebihan karena akan menarik perhatian monyet.
  5. Jangan memberi makan monyet atau berada terlalu dekat dengan monyet untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
  6. Bagi wanita yang sedang pada periode menstruasi dilarang untuk naik ke area atas pura, melainkan hanya dapat menikmati dari area bawah sepanjang tebing atau hanya untuk menonton Tari Kecak Uluwatu.
  7. Selalu mengikuti petunjuk & himbauan yang telah ditempel di pintu masuk atau tempat pembelian tiket.
  8. Jangan membuang sampah sembarangan.
  9. Kalau anda merasa membutuhkan orang untuk mengantar anda berkeliling maka dapat menyewa seorang pemandu lokal yang dapat anda temui pada saat anda membeli tiket masuk.
  10. Menonton Tari Kecak Uluwatu adalah hal yang sangat kami rekomendasikan pada saat anda mengunjungi tempat wisata ini. Tiket terjual terpisah dengan entrence fee, tiket Kecak Uluwatu dapat dibeli secara onine dengan menghubungi kami.